TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
1. Definisi
Kerawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan
yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
Keberhasilan
keperawatan di R.S dapat menjadi sia – sia jika
dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan
kesehatan. Keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat
dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang diberikan berdasarkan
pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga.
Agar
Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Dapat Diterima Oleh Keluarga
-
harus
mengerti dan memahami tipe dan struktur keluarga
-
tahu
tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya
-
perlu
pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan
2.
Tindakan Pengkajian Yang Dilakukan
-
Tindakan
promosi : Jika keluarga belum memenuhi seluruh tugas perkembangannya.
-
Tindakan
prefentif : Agar keluarga mampu mencegah munculnya masalahpada
perkembangan berikutnya.
3.
Tugas Perkembangan Keluarga
-
Membina
hubungan intim yang memuaskan.
-
Menghubungkan
jaringan persaudaraan secara harmonis.
-
Mendiskusikan
rencana memiliki anak / KB.
Beberapa
trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga diantaranya :
Trend
dan isu Global :
1.
Dunia
tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga.
2.
Kemajuan
dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
3.
Kemajuan
teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh
terhadap interaksi keluarga yang berubah.
4.
Standar
kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang
ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan
kualitas pendidikan.
5.
Kompetisi
global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang
tinggi.
Trend
dan Isu Nasional :
1. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
2.
Penerapan
desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
3.
Peran
serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
4. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Beberapa
permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul
di indonesia :
-
Sumberdaya
tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta
belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita
-
Penghargaan
dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
-
Pelayanan
kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
-
Masih
tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan
yang memiliki kualitas baik.
-
Pengetahuan
dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.
-
Rendahnya
minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang
belum berkembang.
-
Pelayanan
keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun
telh disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan
secara umum.
-
Geografis
Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas
transfortasi yang cukup.
-
Kerjasama
program lintas sektoral belum memadai.
-
Model
pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
-
Lahan
praktek yang terbatas.
-
Sarana
dan prasarana pendidikan juga terbatas.
-
Rasio
pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
-
Keterlibatan
berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.
TREND DAN CURRENT ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA
- Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
- Kemajuan dan pertukaran iptek
- Kemajuan teknologi transportasi à migrasi mudah à interaksi keluarga berubah
- Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas à sekolah-sekolah berkualitas
- Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.
Pelayanan
:
-
SDM belum dapat
menjawab tantangan global à belum ada perawat keluarga.
-
Penghargaan /
reward rendah.
-
Bersikap pasif.
-
Biaya pelayanan
kesehatan rawat inap mahal.
-
Pengetahuan dan
keterampilan perawat masih rendah
-
Rendahnya minat
perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
-
Pelayanan
keperawatan keluarga belum berkembang (DEPKES
sudah mneyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan
keluarga di rumah & perlu
disosialisasikan).
-
Keperawatan
keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
-
Geografis luas
namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
-
Kerjasama
lintas program dan lintas sector belum memadai.
-
Model
pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi
Pendidikan:
-
Lahan praktik
terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
-
Penelitian
terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
-
Sarana dan
prasarana pendidikan sangat terbatas.
-
Rasio pengajar
: mahasiswa belum seimbang.
-
Keterlibatan
berbagai profesi selama pendidikan kurang.
Profesi:
-
Standar
kompetensi belum disosialisasikan
-
Belum ada model
pelayanan yang dapat menjadi acuan
-
Kompetensi
berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
-
Mekanisme
akreditasi belum berjalan dengan baik.
-
Peranan profesi
di masa depan dituntut lebih banyak.
-
Perlu
pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.
0 komentar:
Posting Komentar